Drama Styria yang Happy Ending untuk Miguel Oliveira
MotoGP kembali lagi ada untuk mengadakan seri balap ke-5 pada musim 2020 ini. Sebetulnya tempat balapnya masih di Austria dengan circuit yang sama dengan minggu awalnya (16/8), tetapi diberi nama Styria bukan Red Bull Ring.
Sisi Kaki Ayam Bangkok Yang Diminati |
Penamaan ini ibarat saat balapan seri ke-2 yang masih diadakan di circuit Jerez tetapi diberi nama seri Andalusia. Berarti, penamaan tiap balapan ke-2 di circuit yang serupa, akan memakai nama wilayahnya.
Sebelum Styria diadakan, balapan awalnya dimenangi oleh Andrea Dovizioso. Kemenangan itu diwarnai banyak drama, seperti kejadian di antara Zarco-Morbidelli, lalu jatuhnya Alex Rins serta Pol Espargaro yang pernah buka harapan untuk memenangi balapan.
Tetapi kesempatan ini tidak ada nama Dovizioso untuk juara. Serta, pun tidak ada nama Ducati di tribune paling atas yang tetap nampak superior di Austria semenjak 2016. Rider yang sukses mencatat namanya kesempatan ini ialah Miguel Oliveira yang bela KTM Tech3.
Pasti ini benar-benar di luar perkiraan. Bukan lantaran Miguel Oliveira tidak baik, tetapi masih ada rider yang lain nampak dapat tampil bertambah cepat di circuit ini.
Sebutlah saja Jack Miller, Andrea Dovizioso yang masih tetap dapat diinginkan tampil oke saat balapan, serta Pol Espargaro. Spesial untuk Pol, ini ialah peluang yang bagus untuk menunjukkan dianya dapat jadi jagoan KTM Factory pada musim ini.
Pemicunya ialah kemenangan Brad Binder di seri Brno, Rep. Ceko (9/8). Bila Binder yang disebut rookie langsung dapat nyetel dengan KTM, mengapa bukan untuk Pol yang terlebih dulu memakai RC16?Simak juga: Brad Binder Menangkan Seri Brno
Ini sebetulnya cukup terealisasi terutamanya saat pole position dicapai oleh rider asal Spanyol itu. Tetapi, selama balapan rupanya kecepatannya mampu disaingi dengan alot oleh Jack Miller.
Saat berlangsung tanding di antara Jack Miller serta Pol Espargaro, keluarlah figur yang cukup mengagetkan, yakni Joan Mir. Dia justru dapat melejit di muka serta membuat jarak untuk pimpin balapan.
Vinales harus jatuhkan diri supaya tidak terbawa motornya yang tidak berhasil dia kontrol. Gambar: Motogp/Trans7/Useetv Tetapi, saat balapan sisa kurang dari setengah lagi, malah berlangsung red flag. Ada kejadian lagi yang sekarang menerpa rider Yamaha yang lain, Maverick Vinales.
Bila awalnya, Franco Morbidelli (Yamaha satelit) yang terjebak dengan cara langsung dengan kejadian tabrakan. Sekarang yang alami nasib jelek ialah Vinales.