Mengenal Reema Juffali, Pembalap Wanita Pertama dari Arab Saudi
Arab Saudi sejauh ini dikenali untuk negara yang ketat serta mempunyai ketentuan spesial untuk wanita, termasuk juga tidak membolehkan golongan Udara untuk menyetir mobil.
Bersamaan dengan ketentuan itu, sekarang negara maju minyak bumi itu memberikan keringanan serta meluluskan wanita untuk berkendara mobil sendiri, bahkan ada yang profesinya untuk rider.
Hal tersebut karena kebijaksanaan pemerintahan Arab Saudi yang mulai terbuka dengan mencanangkan program reformasi Misi 2030. Program ini direncanakan oleh Putera Mahkota Mohammed bin Salman, dengan arah menyiapkan ekonomi negaranya tidak untuk begitu tergantung di minyak.
Sejarah sabung ayam di dalam permainan judi Maklum, sejauh ini Arab Saudi benar-benar memercayakan minyak untuk sumber penghasilan negara, kecuali pelaksana beribadah haji serta umrah.
Salah satunya yang merasai imbas positif dari kebijaksanaan itu ialah Reema Juffali. Dia sukses sebagai wakil Arab Saudi dalam moment balapan dunia.
Dikutip dari situs Telegraph.co.uk, 13 November 2019, Reema mengawali kiprahnya di 2018. Tahun ini jadi monumental, tidak cuma untuk Reema dan juga untuk semuanya wanita Arab Saudi.
Untuk wanita yang jalani pekerjaan di bagian yang dikuasai golongan pria, jalan Reema pasti tidak gampang. Dia bawa beban yang lumayan berat untuk rider wanita, yakni harus dapat jadi contoh untuk beberapa orang.
Tidak cuman jadi rider, Reema diberitakan telah mengakhiri kuliahnya di Northeastern University di Boston, Amerika Serikat, dengan ambil jalur Jalinan Internasional.
Semenjak pertama-tama balapan dalam TRD 86 Cup di Yas Marina Sirkuit di 2018, Reema sekarang melanjutkan profesinya di F4 British Championship semenjak April 2019.
"Untuk wanita Arab Saudi pertama kali yang berkendara dalam seri balapan internasional di negara rasa-rasanya mengagumkan. Ini ialah suatu hal yang belum pernah saya pikirkan," sebut wanita 27 tahun ini.
"Semoga kita mendapatkan beberapa wanita untuk mulai memikir mengenai dunia balap. Serta tidak ada batas untuk tipe jalan profesi yang pengin Diambil," tuturnya.
Reema termasuk juga satu dari 3 wanita yang memiliki lisensi balap Gulf Cooperation Council. Dia akui menyukai dunia balap sebab seringkali melihat siaran balap mobil sangat berprestise, Formula 1 (F1). Sejak itu dia sadar jika dunia balap ialah panggilan hatinya.