Jenis Jenis Tortikolis Berdasar Penyebabnya
Mempunyai rekan yang kepalanya kelihatan miring pada satu segi? Bisa jadi ia alami keadaan tortikolis. Keadaan ini dikenali panggilan wryneck ini ialah masalah pada otot leher hingga mengakibatkan sisi atas kepala kelihatan miring pada satu segi sementara dagu miring ke segi lainnya.
Tortikolis bisa terjadi pada bayi atau orang dewasa. Bayi dalam kandungan beresiko alami tortikolis karena ada abnormalitas di posisi leher waktu ada dalam kandungan. Tortikolis pada bayi ialah atribut dari lahir dan ke orang dewasa, king88bet Login muncul karena masalah pada otot leher.
Keadaan tortikolis tidak beresiko dan tidak memberi imbas yang serius. Tetapi keadaan ini memunculkan kompleksitas pada kesehatan rasa seperti ngilu pada tempat leher dan pembungkukan tulang punggung serviks.
Pemicu Tortikolis
Ada banyak hal yang diprediksi jadi King88Bet Situs Slot Tergacor dari keadaan tortikolis. Pada bayi yang baru lahir, posisi leher dalam kandungan menjadi pemicunya. Posisi leher yang tidak pas bisa mengakibatkan kerusakan pada otot leher karena membuat saluran darah pada leher terusik bersamaan perkembangan dan perubahan bayi dalam kandungan.
Ke orang dewasa, luka di bagian leher, kerusakan pada otot leher, kerusakan tulang belakang sisi atas menjadi pemicu keadaan tortikolis. Kenali tipe tortikolis berdasar pemicunya:
- Tortikolis Temporer
Tortikolis tipe ini karena bengkak kelenjar getah bening, infeksi telinga, pilek atau luka kepala. Umumnya tortikolis tipe ini akan lenyap dalam kurun waktu sekian hari.
- Tortikolis Tetap
Tortikolis tetap terjadi karena ada permasalahan susunan tulang.
- Tortikolis Otot
Keadaan ini terjadi karena ada otot yang kaku pada salah satunya sisi leher.
- Tortikolis Spasmodik
Keadaan ini dikenali istilah king88bet Login Alternatif tengkuk. Keadaan ini membuat otot leher menegang dan membuat leher jadi miring. Keadaan ini mengakibatkan rasa ngilu pada leher dan umumnya banyak terjadi ke orang yang masuk umur 40 sampai 60 tahun.
- Sindrom Klippel Feil
Keadaan ini muncul karena abnormalitas posisi tulang pada leher bayi. Penderita sindrom klippel feil alami masalah pada pendengaran dan pandangan.